Sabtu, 22 Mei 2010
Pemuaian
Pada awalnya saya bingung kenapa kok emas yang pada awalnya berupa batang dapat berubah menjadi sebuah perhiasan gelang atau cincin yang bentuknya melingkar. Kemudian tanpa sengaja saya menonton tv yang menginformasikan tentang proses pembuatan perhiasan yang terbuat dari logam dan pembuatan celurit. Nahh,, dari situ saya mulai mengerti cara pembuatannya. Ternyata pada saat proses pembentukan gelang, pengrajin memanfaatkan proses pemuain yaitu dengan cara memanaskan logam tersebut sehingga logam menjadi lebih panjang dan mudah di bentuk. Begitu juga dengan proses pembuatan celurit, pengrajin memanaskan logam kemudian memukul-mukulinya dengan palu agar permukaannya menjadi rata.
Waktu saya SD kelas 3 keponakan saya sakit dan suhu tubuhnya menjadi panas, kemudian ibunya mengukur suhu tubuhnya menggunakan termometer raksa. Saya heran, kenapa termometer yang awalnya berwarna putih bening berubah menjadi merah setelah digunakan mengukur suhu tubuh yang panas. Saya baru tau setelah saya kelas 5 SD ( kalau tidak salah), saat guru saya menjelaskan tentang pemuaian. Ternyata air raksa di dalam termometer mengalami pemuaian yaitu pertambahan volume akibat suhu badan yang panas.
Mungkin itu adalah contoh kejadian yang berkaitan dengan suhu berdasarkan pengalaman yang saya alami. Jika terdapat kekurangan tentang apa yang saya tulis harap dimaklumi karena saya hanya manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan dan khilaf. Dan jika ada kritik atau saran dapat meninggalkan komentarnya. TERIMAKASIH.
Pemuaian
Pada awalnya saya bingung kenapa kok emas yang pada awalnya berupa batang dapat berubah menjadi sebuah perhiasan gelang atau cincin yang bentuknya melingkar. Kemudian tanpa sengaja saya menonton tv yang menginformasikan tentang proses pembuatan perhiasan yang terbuat dari logam dan pembuatan celurit. Nahh,, dari situ saya mulai mengerti cara pembuatannya. Ternyata pada saat proses pembentukan gelang, pengrajin memanfaatkan proses pemuain yaitu dengan cara memanaskan logam tersebut sehingga logam menjadi lebih panjang dan mudah di bentuk. Begitu juga dengan proses pembuatan celurit, pengrajin memanaskan logam kemudian memukul-mukulinya dengan palu agar permukaannya menjadi rata.
Waktu saya SD kelas 3 keponakan saya sakit dan suhu tubuhnya menjadi panas, kemudian ibunya mengukur suhu tubuhnya menggunakan termometer raksa. Saya heran, kenapa termometer yang awalnya berwarna putih bening berubah menjadi merah setelah digunakan mengukur suhu tubuh yang panas. Saya baru tau setelah saya kelas 5 SD ( kalau tidak salah), saat guru saya menjelaskan tentang pemuaian. Ternyata air raksa di dalam termometer mengalami pemuaian yaitu pertambahan volume akibat suhu badan yang panas.
Mungkin itu adalah contoh kejadian yang berkaitan dengan suhu berdasarkan pengalaman yang saya alami. Jika terdapat kekurangan tentang apa yang saya tulis harap dimaklumi karena saya hanya manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan dan khilaf. Dan jika ada kritik atau saran dapat meninggalkan komentarnya. TERIMAKASIH.
Listrik
Namun, listrik juga dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Kebakaran terjadi karena adanya arus pendek atau konsleting yang disebabkan karena pemasangan piranti listrik yang gak bagus, mungkin ada kabel yang lecet jadi kabel yang bermuatan listrik positif bersentuhan dengan listrik bermuatan negatif yang menimbulkan arus pendek atau konsleting, bisa saja api keluar dari stop kontak atau dari meteran yang meledak.
Selain karena bertemunya listrik bermuatan positif dan negatif, arus listrik juga diakibatkan karena over current atau kelebihan beban. Sesuai fakta yang terjadi saat ini masih banyak terdapat penyimpangan oleh pengguna listrik, misalnya ada orang yang menggunakan kabel tambahan asal-asalan karena ingin mendapatkan harga yang lebih murah dengan penggunaan yang banyak. Seperti pedagang yang pernah saya lihat di pasar yang menumpuk-numpuk pemakaian kabel kecil untuk lampu, kipas, dan TV.
Kalor
Kalor merupakan energi yang dipindahkan dari suatu benda ke benda yang lainnya ketika dua benda tersebut bersentuhan karena adanya perbedaan suhu. Secara alamiah, kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah sehingga terjadi keseimbangan termal di antara keduanya.
Waktu kecil saya pernah melihat ibu saya merendam tempat es yang berisi es batu yang sangat keras ke dalam sebuah bak kecil yang berisi air ledeng. Ternyata hal tersebut di lakukan agar es cepat mencair dan dapat dengan mudah dikeluarkan dari tempatnya. Hal tersebut terjadi karena suhu air es mengalami kenaikan karena dipengaruhi oleh suhu dari air ledeng, dan sebaliknya suhu pada air ledeng juga mengalami penurunan akibat pengaruh suhu pada es. Ini menunjukan bahwa antara es dan air ledeng mengalami penpindahan kalor.
Ketika saya membuatkan segelas kopi untuk ayah saya. Sebelumnya saya memasukan kopi, gula dan meletakan sendok di dalam gelas itu, kemudian saya menuangkan air panas ke gelas. Saya kaget saat memegang sendok dan gelas yang semula biasa saja berubah menjadi panas. Saya baru tau ternyata kejadian tersebut hampir sama dengan kejadian saat merendam es ke air ledeng yaitu suhu pada air panas merambat ke sendok dan gelas sehingga suhu pada sendok dan gelas menjadi naik atau panas saat dipegang. Hal ini juga menunjukan adanya perambatan kalor yang terjadi pada peristiwa itu.
Jika terdapat kekurangan tentang apa yang saya tulis harap dimaklumi karena saya hanya manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan dan khilaf. Dan jika ada kritik atau saran dapat meninggalkan komentarnya. TERIMAKASIH.